Tiba di airport anda akan dijemput oleh guide kami. Setelah itu berangkat menuju Parapat, sebuah kota di tepi Danau Toba. Dalam perjalanan melewati pemandangan perkebunan karet dan sawit dan kota – kota kecil seperti Tebing Tinggi dan Pematang Siantar. Makan siang di perjalanan. Singgah di toko Paten di Pematang Siantar, tempat penjualan oleh – oleh khas Siantar seperti Ting Ting, Teng Teng, Ak m dll Juga mengunjungi Vihara Dewi Kwan Im ( kalau berkenan ). Tiba di Parapat, check in hotel. Acara bebas. Makan malam di hotel.
Opsi: Bisa juga menginap di Pulau Samosir jika hotel di Parapat full. Tiba di Parapat antri di pelabuhan untuk menyeberang ke Pulau Samosir, sebuah pulau di tengah – tengah Danau Toba dengan kapal ferry roro. Check in hotel.
Setelah sarapan pagi, mulai tour di Pulau Samosir, sebuah pulau ditengah – tengah Danau Toba. Tour mengunjungi kampung Tomok melihat makam Raja Sidabutar dan kampung Ambarita melihat kursi batu bekas peninggalan Raja Sialagan dan melihat souvenir – souvenir khas Batak. Mengunjungi pantai Batu Hoda yang tekenal dengan icon 0km Samosir. Makan siang di local restoran Kemudian mengunjungi kampung tenun ulos Lumban Suhi Suhi Hutaraja. Perjalanan dilanjutkan menuju Brastagi melalui jalur Tele yang berkelok – kelok melewati pemandangan Danau Toba. Bisa singgah di Bukit Holbung, air terjun Efrata dan Bukit Sibeabea yang terkenal dengan patung tuhan Yesus setinggi 61 m yang saat ini masih dalam tahap pembangunan ( kalau buka ). Objek wisata Bukit Holbung dan air terjun Efrata hanya muat dilewati oleh maksimum HiAce. Jika masih ada waktu perjalanan dilanjutkan mengunjungi air terjun Sipiso piso. Tiba di BrastagI, check in hotel.
Setelah sarapan pagi tour mengunjungi pasar buah di Brastagi sambil menikmati pemandangan dan udara kota Brastagi yang sejuk. Berangkat kembali ke Medan, ibukota Propinsi Sumatera Utara dalam sekitar 2,5 jam perjalanan melalui pemandangan hutan tropis Sumatra. Tour mengunjungi Taman Lumbini, Pagoda Emas Buddha Burma. Tiba di Medan mulai city tour. Kunjungan pertama ke Vihara Gunung Timur, kelenteng Mahayana tertua di Medan. Setelah itu ke Istana Maimun peninggalan Sultan Deli yang terkenal dengan desain interiornya yang unik, memadukan unsur-unsur warisan kebudayaan Melayu dengan gaya Islam, Spanyol, India dan Italia. Kemudian mengunjungi Rumah Tjong A Fie, rumah dengan gaya Peranakan Melayu TiongHoa yang unik yang dibangun pada tahun 1900 dan masih dilestarikan sampai saat ini. Dari Tjong A Fie sebelum kembali ke hotel bisa melewati daerah kawasan kota tua Kesawan, Balai kota, kantor Pos dan Bank Indonesia. Sebelum kembali ke hotel berkunjung ke wisata home industry Markisa Noerlen untuk melihat pembuatan markisa homemade. Juga bisa menikmati kopi khas Sumatra dan mimuman bunga telang di Markisa Noerlen ( konsumsi biaya sendiri ). Check in hotel.
Harga Dapat Berubah Sewaktu Waktu Tanpa Pemberitahuan Telebih Dahulu